Bagaimana Kiprah Bus UHD Di Indonesia dan sejak kapan bus model ini masuk ke tanah air serta po mana yang jadi pengguna pertama.
Di Indonesia terdapat dua pabrikan bus lokal yang memiliki kemampuan untuk memproduksi bus model UHD.
Yang mana keduanya ialah karoseri Tentrem dan Adiputro, serta keduanya berlokasi diwilayah yang sama yaitu wilayah administrasi Malang, Jawa Timur.
Bus kategori UHD sebenarnya memiliki nama tersendiri yaitu Bus Model Low Drive.
Kata low Drive sendiri jika diartikan kedalam bahasa Indonesia memiliki arti “Posisi Kemudi Rendah”
Baca Juga:Â OH 1525 Sasis Bus Mercedes Benz Electric Pertama Di Indonesia
Yang mana terjemahan tersebut sebenarnya mengacu pada posisi kemudi dari bus tipe ini.
Yang secara letak berada di deck satu atau deck bawah.
Sedangkan untuk kabin penumpangnya berada di deck dua, dengan konsep area kabin terpisah antara penumpang dan pengemudi.

Sedangkan ciri lainnya yang menandakan jika bus tersebut merupakan tipe Low Drive ialah konfigurasi kabin di deck satunya.
KELEBIHAN BUS MODEL UHD
Yang mana dideck bawah ini dikembangkan oleh pabrikan bus menjadi area penyimpanan barang alias bagasi dan bersebelahan dengan area kemudi.
Serta bus model ini juga dapat menjadi solusi tersendiri bagi operator bus yang menginginkan armada bus dengan bagasi ukuran jumbo.
Selain karena dapat memuat lebih banyak barang bawaan penumpang, bagasi besar pada bus tipe ini juga dapat digunakan oleh operator bus untuk membawa barang diluar milik penumpangnya.
Sejalan dengan itu, karena dimensi bagasi yang begitu luas dan tinggi, maka tentu ini membuatnya sangat kompetible untuk memuat kargo kendaraan sepeda motor.
Jadi buat perusahaan otobus yang juga bergerak disektor pengiriman barang tipe ringan dan menengah, mungkin bus model UHD ini bisa jadi opsi alternatif.
Tidak hanya soal bagasi, bus model UHD juga menawarkan kenyamanan ekstra bagi penggunanya, sebab terpisahnya area kabin penumpang dan pengemudi.
Sehingga segala kegiatan kru bus seperti ngobrol, merokok, hingga menyalakan musik dengan volume kencang, tidak akan berdampak sepenuhnya ke area kabin penumpang.
Jadi kamu bisa istirahat dan menikmati perjalanan dengan suasana berbeda, jadi sedikit lebih private.
KELEMAHAN BUS UHD
Meski menawarkan banyak kelebihan, namun bagi operator bus tipe UHD ini adalah tantangan tersendiri.
Mulai dari biaya pengadaan armada bus tipe tersebut yang terbilang mahal, bahkan bisa dikatakan hampir serupa dengan tipe Double Decker, jika dihitung diluar fasilitas interior alias body only.
Dimana salah satu penyebab terbesar dibalik harganya yang tinggi ini, tidak lain karena tipe sasis yamg digunakannya.
Sebab bus tipe UHD ini hanya kompetible secara regulasi jika dipasangkan pasa sasis bus tipe penggerak 6×2 dan 8×2.
Yang mana kedua tipe sasis ini sama dengan yang digunakan pada bus model double decker.
KIPRAH DARI BUS TIPE LOW DRIVE DI INDONESIA
Kiprah dari bus tipe Low Drive di Indonesia sendiri dimulai pada tahun 2018, dengan Adiputro sebagai pabrikan bus pertama yang meluncurkan bus model ini dan melabelinya sebagai Bus UHD atau Ultra High Deck.
Basis body pertama yang dikembangkan ke dalam varian UHD ini oleh Adiputro ialah Jetbus generasi ke 3 dan dipamerkan untuk pertama kalinya di event GIIAS 2018.
Yang mana perusahaan otobus dengan nama Pandawa 87 menjadi operator bus pertama yang menggunakan bus model UHD buatan Adiputro, sekaligus jadi pemilik bus Low Drive pertama di Indonesia.
Tidak hanya Adiputro, Tentrem juga turut kembangkan body model ini, yang ia sebut sebagai bus model D1 dengan basis body pertama yang tersedia varian ini ialah Avante Generasi Ke 2 non Facelift.
Yang meluncur pertama kali ke publik pada tahun 2021 dan pengguna pertama dari Avante D1 ini ialah perusahaan otobus Harapan Jaya.
Selain kedua pabrikan bus tersebut, sejauh ini tidak terlihat adanya karoseri bus lainnya, yang juga meluncurkan body model Low Drive ini.
Jika berbicara secara visual, sekilas memang bus tipe low drive ini punya kemiripan dengan bus model double decker.
Namun jika berbicara soa dimensi, keduanya memiliki perbedaan, terutama prihal tinggi body.
Untuk bus model Low Drive ini tingginya berkisar 4 meteran saja, berbeda dengan bus Double decker full yang memiliki dimensi tinggi sekitar 4 – 4.15 meter.
Faktor pertimbangan lainnya yang menjadi sorotan operator bus terhadap bus model ini ialah soal pemilihan rute dan estimasi waktu perjalanan.
Yang mana kita tau bus tipe ini memerlukan radius berbelok yang lebih besar dibandingkan bus pada umumnya.
Sehingga untuk mengoperasikan bus tipe ini diperlukan ketelitian lebih oleh operator bus, terutama prihal pemilihan rute jalan yang akan dilaluinya.
Tidak hanya didarat, kesulitan dari bus tipe low drive ini juga terjadi pada saat ia dioperasikan pada jaringan rute antar pulau.
Sebagaimana kita ketahui jika tidak semua pelabuhan memiliki kondisi dermaga yang mumpuni untuk proses bongkar muat bus besar ini.
Sehingga jika salah prediksi maka potensi gasruk dan tersangkut sangatlah tinggi.
Ditambah lagi tidak semua kapal yaang tersedia kompetible memuat jenis bus tersebut, yang mana lagi-lagi ini berkaitan dengan tinggi dari bus itu sendiri.
Sehingga dua hal tersebut menimbulkan tantangan lebih lanjut dari pengoperasian bus tipe UHD.
Baca Juga:Â Merry Combo Bus Modern Produksi King Long
Itu dia ulasan mengenai Bagaimana Kiprah Bus UHD Di Indonesia, kunjungi selalu busdotid.com untuk melihat beragam informasi lainnya seputar transportasi bus.
Eksplorasi konten lain dari Busdotid
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.