Ini Dia 3 Alasan Sejumlah PO Menghilangkan Logo dan Stiker Model Sasis Bus

Ini Dia 3 Alasan Sejumlah PO Menghilangkan Logo dan Stiker Model Sasis Bus

Ini Dia 3 Alasan Sejumlah PO Menghilangkan Logo dan Stiker Model Sasis Bus di armadanya, ternyata bisa lebih untung.

Jadi, disaat ada banyak Perusahaan Otobus (PO) yang memasang gede-gede logo produsen sasis seperti Volvo, Mercedes Benz dan sebagainya, serta turut menempelkan juga stiker model sasis yang digunakan pada armadanya.

Justru Sejumlah perusahaan-perusahaan Otobus ini malah tidak memasang sama sekali logo Produsen sasis dan tidak juga menempel stiker tipe sasis yang digunakan pada armadanya.

Sontak hal ini menimbulkan pertanyaan, terutama di komunitas pecinta bus tanah air dan pengguna layanan bus antar kota.

Melalui riset yang tim busdotid lakukan berdasarkan berbagai sumber informasi yang kami dapatkan dan turut melibatkan sudut pandang konsumen, serta pergerakan pasar bus saat ini.

Kemudian didukung juga oleh opini dan asumsi penulis.

Ternyata ada beberapa alasan mengapa PO-PO ini meniadakan logo dan stiker model sasis disetiap atau sebagian besar armadanya.

PO INGIN KONSUMEN LEBIH FOKUS PADA LAYANAN

Salah satu alasan mengapa ada cukup banyak PO yang menghilangkan logo dan stiker model sasis pada armadanya ialah bertujuan agar konsumen lebih fokus pada apa yang disediakan oleh perusahaan transportasi bus.

Mulai dari service atau pelayanan, gaya berkendara pengemudi, fasilitas didalam bus, hingga bagaimana PO tersebut dapat menyelesaikan masalah dari penggunanya.

Sehingga diharapkan pengguna atau penumpang tidak hanya terpaku pada model atau merek sasis bus saja.

Baca Juga: Ini Sasis Bus Triple Axle Terlaris Di Indonesia 2024

Sejalan dengan itu, ini tentu akan membangun rasa kepercayaan konsumen kepada pihak penyedia transportasi.

MENGHAPUS STEREOTIP BERLEBIH AKAN SUATU BRAND SASIS

Tidak dipungkiri ada saja yang mengkotak-kotakan suatu merek dan model sasis berdasarkan opini pribadi serta bias pada suatu brand.

Seperti, “Brand A udah pasti terbaiklah, Brand B mah apa itu ga kuat nanjak, gampang turun mesin, suka mogok, dsb..”

Untuk mencegah, masuknya stereotip tersebut, maka beberapa PO memilih langkah untuk tidak memasang logo atau stiker model sasis di armadanya.

Mungkin bagi pengamat bus itu “tidak terlalu berpengaruh”, namun bagi orang awam ini efeknya cukup baik dan point lainnya ialah tidak semua orang yang naik bus adalah pengamat bus.

Disisi lain, dengan demikian PO tersebut juga dapat terhindarkan dari yang namanya “Perang Merek Sasis”.

Sehingga jika tidak terlalu dibutuhkan, Perusahaan Otobus tersebut tidak perlu beli sasis merek premium, atau model sasis paling premium, hanya agar dapat spotlight effect.

Karena mereka tau, yang perlu distabilkan dan ditingkatkan adalah cara mereka “merawat pelanggannya”.

Tapi uniknya, nama-nama PO yang kami ketahui meniadakan fitur logo dan stiker model sasis bus ini mayoritas punya bus premium.

Jadi ini tentu bukan soal mampu atau tidak, tapi bagaimana keinginan PO itu sendiri dalam membangun kepercayaan konsumen.

SUDUT PANDANG DARI SEGI OPERASIONAL DAN FLEKSIBILITAS

Tidak dipungkiri, bus itu harus selalu beroperasi jika kondisinya Prima, sebab ia merupakan wujud investasi dari perusahaan transportasi bus.

Disamping, banyak PO juga memiliki trayek perjalanan yang beragam dan tidak hanya satu trayek.

Sehingga dengan tidak menetapkan suatu merek sasis dan model bus pada Trayek, serta menginformasikannya ke konsumen.

Maka PO tersebut memiliki fleksibilitas untuk “meroling” armadanya, sebab tidak semua trayek atau rute perjalanan memiliki tingkat permintaan yang selalu sama tiap harinya.

Disamping itu, lokasi yang biasanya dijadikan tempat untuk logo sasis dan stiker model sasis, dibeberapa PO diubah dan dipasangkan logo dari perusahaan otobus yang mengoperasikannya.

Sehingga ini lagi-lagi akan meningkatkan sisi branding dari PO itu sendiri.

Setelah melihat beberapa alasan dibalik sejumlah PO tidak menempelkan stiker dan logo Produsen sasis pada armadanya.

Berikut adalah beberapa nama PO yang punya kebijakan serupa.

  • 27 Trans
  • MTrans
  • Borlindo
  • Efisiensi
  • Subur Jaya

Itu dia pembahasan tentang Ini Dia 3 Alasan Sejumlah PO Menghilangkan Logo dan Stiker Model Sasis Bus.

Baca Juga: Ini Sasis Big Bus 4×2 Terlaris Di Indonesia Tahun 2024

Kunjungi selalu busdotid.com untuk melihat beragam informasi menarik lainnya seputar transportasi bus.


Eksplorasi konten lain dari Busdotid

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!
Scroll to Top