Apa Itu Naming Rights Dan Kenapa Sering Berubah, sejak kapan sistem ini ada dimoda transportasi Indonesia.
Naming Rights atau Hak Penamaan belakangan ini kembali menjadi sorotan, sebab saat ini makin banyak nama halte yang diubah atau ditambahkan nama suatu merek.
Meski demikian, tidak semua nama halte yang berkaitan atas nama suatu merek dapat disebut Naming Rights.
Baca Juga:Â Pemprov Jakarta Adakan Mudik Gratis Ini Rutenya
Sebab di Indonesia penamaan halte biasanya diambil dari,
1. Objek Viral Disekitar Halte
2. Objek Penting Disekitar Halte
3. Nama Pahlawan
4. Nama Sekolah
5. Nama Jalan
dan sebagainya.
Sejalan dengan itu juga tidak semua halte atau stasiun namanya dapat diperdagangkan.
Di Indonesia, salah satu sistem transportasi pertama yang melakukan sistem Naming Rights ini ialah KAI dengan nama stasiun BNI City (Nama Asli: Sudirman Baru) sejak tahun 2018.
Selain KAI, ada banyak sistem transportasi lainnya yang saat ini juga menawarkan Naming Rights, seperti MRT, Transjakarta, LRT dan sebagainya.
Untuk Transjakarta, baru-baru ini hak nama haltenya dibeli oleh band musik D’MASIV.
Dimana Halte TJ Pertukangan Utara berubah menjadi Pertukangan D’MASIV.
BERAPA HARGA NAMING RIGHTS DI INDONESIA
Dari kalian pasti ada yang penasaran dong, berapa si harga Naming Rights untuk satu nama halte atau stasiun.
Berdasarkan dari banyak informasi yang ada, setiap halte atau nama stasiun memiliki harga yang berbeda-beda didasari beberapa faktor, termasuk Traffic Pengunjung.
Stasiun Lebak Bulus dibeli hak penamaannya oleh GRAB dalam durasi kerjasama 2-5 tahun dengan nilai kontrak kabarnya sebesar Rp33 miliar dan jadi salah satu Naming Rights termahal.
Selanjutnya ada stasiun Cipete Raya, dengan kisaran harga naming rights berada di angka Rp3 miliar hingga Rp5 miliar.
Baca Juga:Â Mengenal Grand Captain Bus Konsep Baru Dari Tentrem
Itu dia ulasan mengenai Apa Itu Naming Rights Dan Kenapa Sering Berubah, kunjungi selalu busdotid.com untuk melihat beragam informasi lainnya seputar transportasi bus.
Eksplorasi konten lain dari Busdotid
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.