Mengenal Grand Captain Bus Konsep Baru Dari Tentrem

Mengenal Grand Captain Bus Konsep Baru Dari Tentrem, pabrikan bus asal Malang dan jadi solusi dari kekurangan yang ada dibus model Low Drive atau UHD.

Bus model Grand Captain secara visual terlihat sama persis dengan bus pada umumnya, namun saat memasuki bagian interior disinilah perbedaannya terlihat.

Grand Captain merupakan varian body bus yang dikembangkan oleh pabrikan bus Tentrem dan diperkenalkan untuk pertama kalinya ke publik tahun 2023.

Dimana perusahaan otobus dengan merek dagang “Mtrans” menjadi operator bus pertama di Indonesia yang mengoperasikan bus model Grand Captain ini pada Layanannya.

Mtrans sendiri tidak hanya membeli satu unit saja, yang mana diawal kehadiran dari model bus ini, operator bus tersebut terlihat memesan dua unit Grand Captain secara langsung dengan dua platform sasis bus berbeda yaitu versi penggerak 4×2 dan 6×2.

Saat ini, terlihat ada cukup banyak nama perusahaan otobus yang terlihat mengoperasikan bus model Grand Captain seperti KYM Trans, Primajasa, Putra Raflesia, Tiara Mas, 27 Trans, Sinar Jaya, dan masih banyak lagi.

Secara konsep, bus ini sebenarnya sama seperti bus pada umumnya, hanya saja diarea kabin pengemudi untuk area kepalanya dialihfungsikan menjadi tempat untuk captain seat dengan konsep semi sleeper.

Baca Juga: Apa Itu Bus Bumel Begini Penjelasannya

Sehingga jika dilihat dari dalam, bus dengan konsep Grand Captain ini terkesan seperti memiliki dua area kabin terpisah kaya bus dengan konsep Low Drive atau lebih dikenal sebagai UHD.

Selain itu, Bus ini juga menawarkan kapasitas muat kursi penumpang yang sedikit lebih banyak.

Sekitar satu baris kursi dengan konsep Captain seat semi sleeper.

Meski begitu, kekurangan dari bus tipe ini terletak pada pandangan kedepannya, sebab dengan dialihfungsikannya area kepala diruang kemudi menjadi kabin tambahan dengan lantai yang lebih tinggi dari kabin penumpang.

Membuat jarak dan luas pandangan penumpang yang duduk diseat biasa jadi terganggu.

Berbeda 180° dari bus tipe Low Drive atau UHD, untuk bus model Grand Captain ini tidak melulu harus menggunakan tipe sasis penggerak 6×2 alias Tronton.

Sebab sejak diperkenalkannya ke publik hingga kini, bus model Grand Captain ini terlihat dirilis menggunakan berbagai model sasis bus besar dan mungkin semua sasis bus besar dapat dipasangkan body model Grand Captain.

Dengan demikian, maka secara dimensi bus model Grand Captain ini bisa lebih relevan untuk berbagai kondisi jalan di Indonesia.

Secara dimensi untuk Grand Captain dengan tipe platform sasis normal penggerak 4×2 memiliki tinggi body berkisar 3.7 meter – 3.8 meter, lebar 2.5 meter, dan panjang sekitar 12 meter.

Sedangkan untuk Grand Captain dengan basis platform sasis Tronton penggerak 6×2, dimensinya bisa lebih tinggi lagi.

Dengan kisaran tinggi maksimal diangka 3.9 Meter dan panjang bus mencapai 13 meter, serta lebar sekitar 2.5 meter.

Baca Juga: Bus DAMRI Ingin Buat Sistem Tiket Terusan Kaya Di Eropa

Nah, itu adalah ulasan mengenai Mengenal Grand Captain Bus Konsep Baru Dari Tentrem, kunjungi selalu busdotid.com untuk melihat apakah informasi lainnya seputar transportasi bus.