Mengenal Bus Merek MAN Di Indonesia

Mengenal Bus Merek MAN Di Indonesia, Yang Merupakan Salah Satu Merek bus paling bertenaga dan premium.

Kalau ngomongin prihal sasis bus dengan tenaga besar, merek bus asal Jerman ini pasti selalu masuk dalam peringkat.

MAN atau “Maschinenfabrik Augsburg-Nürnberg” juga merupakan salah satu merek kendaraan komersial asal Eropa yang terbilang Sukses memasarkan produknya hingga ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Yang mana di Indonesia, MAN memulai kiprahnya disekmen bus pada tahun 2000an, bersamaan dengan masuknya merek bus asal Eropa lainnya.

MAN R33 18.310 HOCL MASUK INDONESIA

Di era 2000an juga, MAN memasarkan sasis bus berkode R33 18.310 HOCL dan menjadi sasis bus merek MAN pertama yang di pasarkan secara resmi di Indonesia.

Yang mana perusahaan otobus dengan nama Kramat Djati dan Safari Dharma Raya menjadi dua perusahaan transportasi pertama yang mengoperasikan bus bersasis MAN R33 kala itu.

Secara Spesifikasi, MAN R33 18.310 HOCL ditenagai oleh mesin diesel 6 silinder segaris tipe D2866LOH27, yang mampu menghasilkan tenaga diangka 310 Ps dan Torsi maksimalnya sebesar 1.250 Nm.

Kiprah dari MAN R33 juga bisa dibilang tidak sebaik competitor dikelasnya kala itu, yang mana hal ini mungkin karna minimnya respon pasar.

Baca Juga: Daftar Bus Di Terminal Poris Plawad Tangerang

Sehingga setelah peluncura MAN R33 Di era tahun 2000an tersebut, merek satu ini tidak lagi memperkenalkan produk barunya dalam rentang waktu yang cukup lama.

Hingga pada tahun 2013an, MAN Kembali menancampkan pengaruhnya dengan memperkenalkan dua tipe bus merek MAN secara bersamaan di pasar bus Indonesia.

MASUKNYA MAN R37 DAN MAN SERI A69 DI TAHUN 2013

Melalui PT Duta Putera Sumatera selaku bagian dari sistem jaringan penjualan produk MAN di Indonesia, secara resmi memperkenalkan sasis bus tipe R37 dan bus MAN Seri A 69 ditahun tersebut. Namun berdasarkan informasi yang tersebar luas.

Untuk MAN Seri A 69 ini statusnya tidak dipasarkan di Indonesia dan tampil sebagai produk display saja pada event otomotif komersial di tahun 2013.

Sedangkan, untuk sasis bus MAN tipe R37 berhasil menuai respon positif pasar, yang ditandai dengan jumlah penjualan dari sasis bus model R37 ini yang tidak sedikit.

Yang mana di layanan AKAP saja, sasis bus merek MAN tipe R37 ini terlihat oleh salah satu raksasa transportasi pada masanya yaitu PO Nusantara, sedangkan di layanan perkotaan, sasis MAN R37 ini banyak dioperasikan dilayanan Transjakarta non-BRT.

Secara spesifikasi, sasis bus berpenggerak 6×2 tipe R37 ini, ditenagai oleh mesin Diesel Commonrail 6 silinder segaris berkapasitas 12.419 cc tipe MAN-D2676 LOH10 Euro III, dan mampu menghasilkan tenaga hingga 460 Hp. Serta didukung pula oleh transmisi ZF-12 AS 2301 Tipmatic.

Selain jadi sasis bus paling bertenaga, MAN R37 juga didukung oleh beragam fitur canggih berstandar Eropa, berikut fitur-fiturnya.

– Exhaust Valve Brake

– Anti-lock Braking System (ABS)

– Electronic Braking System (EBS)

– Traction Control System (TCS)

– Elektronic Stability Program (ESP)

– Retarder System.

Untuk Gross Vehicle Weight (GVW)nya sendiri, sasis ini ada diangka 25 Ton, jadi bisa diinstal oleh beragam model body bus, termasuk body kategori double decker.

Terlepas dari itu semua, setelah setahun Sasis Bus MAN R37 ini dipasarkan secara luas di Indonesia, yaitu pada tahun 2014an, MAN melalui jaringan pemasaran terkait Kembali memperkenalkan tipe sasis bus baru, dengan kode RR4.

MAN PERKENALKAN SASIS BUS MAN RR4 DI TAHUN 2014

MAN RR4 merupakan sasis bus dengan tipe penggerak 6×2, meski ini adalah sasis bus merek MAN varian paling baru yang tersedia dipasar bus tanah air, tapi secara spesifikasi, sasis bus ini berada dibawah dari MAN R37, terutama prihal output mesinnya.

Yang mana untuk MAN RR4 ini dibekali oleh mesin diesel 6 silinder segaris tipe D2606 LOH (Euro III) dan untuk output power dari mesin model ini berada diangka 430 HP dengan torsi diangka 2100 Nm.

Disamping itu untuk fitur-fitur lainnya, di sasis bus RR4 ini bisa dibilang sama seperti yang ada di MAN R37, berikut fitur-fiturnya.

– Fitur Anti-Lock Braking System (ABS)

– Electronic Braking System (EBS)

– Traction Control System (TCS)

– Elektronic Stability Program (ESP)

– Retarder System

Terlepas dari itu, di Indonesia sasis bus tipe RR4 ini terlihat dioperasikan oleh perusahaaan otobus dengan nama Nusantara, Pelita Paradep, dan juga beroperasi dilayanan Transjakarta non BRT.

MAN A69 TAMPIL KEMBALI DI INDONESIA PADA TAHUN 2016

Di tahun 2016, MAN Kembali menampilkan bus seri A69 berkode 18.220 di pameran kendaraan komersial Indonesia dan setelah itu Merek Bus Satu ini terlihat tidak lagi menghadirkan sasis bus baru di market bus tanah air hingga kini.

Baca Juga: SCANIA K230E Punya Daya Jelajah 300 Kilometer

Nah, disisi lain, Sasis bus merek MAN sendiri di Indonesia terlihat  mayoritas menggunakan body bus produksi Karoseri Nusantara Gemilang, baik di layanan AKAP maupun Perkotaan kaya di Layanan Transjakarta Non-BRT.

Yang mana untuk model body busnya sendiri, terdiri dari bus dengan model body Maxy Miracle, Conqueror, dan sebagainya.

Itu dia akhir dari pembahasan kami tentang Mengenal Bus Merek MAN Di Indonesia, kunjungi selalu busdotid.com untuk melihat beragam informasi lainnya seputar transportasi bus.